Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan “Pendampingan UMK Pangan Steril Komersial”, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), IPB University bekerja sama dengan PT. Sasa Inti menyelenggarakan pelatihan “Pengenalan CPPOB dan HACCP untuk UMK Pangan”. Pelatihan ini diselenggarakan secara hybrid di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB University (luring) dan zoom meeting pada tanggal 10-11 Agustus 2023. Peserta yang diikutkan secara penuh selama dua hari dalam kegiatan pelatihan ini adalah perwakilan dari dua UMK pangan steril komersial (CV MT Farm dan CV Sazada Pratama) beserta mahasiswa yang akan turut dalam kegiatan pendampingan UMK pangan steril komersial dalam rangka pemenuhan program manajemen risiko. Kedua UMK tersebut dipilih sebagai UMK yang akan didampingi melalui serangkaian asesmen yang dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan.
Dalam rangka milad Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ke-42 dan bentuk dedikasi dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan serta PT Sasa Inti untuk mendorong pertumbuhan UMK Pangan di Indonesia, maka pelatihan hari pertama pada tanggal 10 Agustus 2023 dibuka untuk umum secara daring. Pelatihan ini dihadiri oleh 198 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, perwakilan BPOM, praktisi, peneliti, dan tentunya para pelaku usaha mikro dan kecil di bidang pangan. Peserta yang menghadiri pelatihan secara luring berjumlah 11 orang dan yang hadir melalui zoom meeting mencapai 187 peserta.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Eko Hari Purnomo sebagai Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University. Dalam acara ini, hadir pula Head of Stakeholder Relation PT Sasa Inti, Rida Atmiyanti, S.Psi, MM yang sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dan berharap kerja sama yang dilakukan dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan senantiasa sesuai dengan misi PT Sasa Inti, yaitu membawa kebahagiaan bagi semua orang melalui makanan yang mudah dibuat, sehat, dan lezat.
Pada kegiatan pelatihan ini, terdapat tiga materi utama yang disampaikan, yaitu “Overview Keamanan Pangan untuk UMKM dan CPPOB untuk UMKM” yang disampaikan oleh Endah Nur Wulan, SP, M.Sc. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM RI), “Overview dan Lima Langkah Awal HACCP” yang disampaikan oleh Dr. Uswatun Hasanah, S.TP, M.Si (Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB University), dan “Tujuh Prinsip HACCP” yang disampaikan oleh Dr. Siti Nurjanah, S.TP, M.Si (Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB University). Khusus untuk peserta pelatihan luring, pelatihan secara intensif terkait praktik penyusunan dokumen HACCP diberikan agar dapat meningkatkan pemahaman komprehensif UMK yang didampingi terkait CPPOB dan HACCP dan tentunya sangat penting terutama dalam rangka pemenuhan program manajemen risiko oleh kedua UMK Pangan Steril Komersial terpilih.
Setelah kegiatan pelatihan ini, UMK Pangan Steril Komersial terpilih akan didampingi secara langsung dalam penyusunan dokumen Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), dan dokumen prosedur operasional baku (standard operational procedure/SOP) untuk proses terjadwal dalam produksi pangan steril komersial. Selain itu, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan juga akan memfasilitasi validasi kecukupan proses panas di sarana produksi dua UMK terpilih. Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memantik perkembangan pesat UMK Pangan Steril Komersial di Indonesia, baik dari segi bisnis maupun dari segi kualitas pangan steril komersial yang dihasilkan.
Tangkapan layar peserta daring kegiatan pelatihan Pengenalan CPPOB dan HACCP untuk UMK Pangan
Pemberian cindera mata dari Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (Dr. Eko Hari Purnomo, kiri) kepada pembicara dari Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan, BPOM RI (Endah Nur Wulan, SP, M.Sc, kanan)
Suasana pelatihan di Ruang Sidang Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan secara hybrid
Add a Comment
You must be logged in to post a comment